Kamis, 31 Mei 2012

Detik terakhir



Pertama kali nonton film ini sekitar tahun 2006 (udah lama banget ya), lumayan bagus. Ceritanya tentang seorang cewek bernama Regi, anak tunggal dari pasangan pengusaha sukses, karena berbagai masalah akhirnya dia jadi pemake narkoba bersama pasangan lesbinya Vela. Sering berjalan waktu kekacauan demi kekacauan terus terjadi, sampai akhirnya Regi dimasukkan ke panti rehab oleh orang tuanya dan Vela terkena HIV yang membuatnya meninggal.

Sebenarnya cukup banyak film bertema seperti ini yang pernah dibuat, hanya saja yang membuatku tidak bisa melupakan film ini adalah tidak berapa lama setelah menonton film ini kejadian serupa menimpa salah seorang teman baikku. Kami
pernah sama-sama "badung" tapi saya sama sekali tidak tahu kalau ternyata dia pemakai putaw dan sudah sangat kecanduan.

Sedih... iyalaaaah, bahkan aku sempat menyarankan beberapa klinik rehabilitasi di daerah kami, tapi itu tidak membantu.....terlambat....... Sampai suatu pagi, adiknya mengabariku kalau dia masuk rumah sakit, dan saat itu juga aku tidak bisa menahan air mataku, berbagai macam hal-hal buruk mulai terbayang. Dan benar saja sekitar jam 1 siang dia menghembuskan nafas terakhirnya tepat dihadapan orang-orang yang sayang dan peduli terhadapnya termasuk aku dan beberapa teman kami.

Selamat jalan sob, aku yakin seperti apapun kau jalani kehidupanmu, pasti ada hal-hal baik yang pernah kau lakukan, dan Insyaallah itu akan menjadi catatan amal baik mu dihadapan SANG MAHA PENCIPTA. Amin.

*buat temans yang lain, smoga ini bisa jadi pelajaran berharga buat kita semua, kata-kata KLISE : penyesalan selalu terjadi belakangan dan aku rasa menyesal itu sungguh sangat tidak menyengkan :).
Silakan sharing pengalaman kamu di Blog ini, semoga bisa membantu teman-teman yang sedang berjuang untuk sembuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar