Sabtu, 07 Juli 2012

INI YANG TERJADI SAAT MENGGUNAKAN SABU-SABU part 1


Bagaimana metafetamin merusak tubuh ?
Inilah yang terjadi pada tubuh kita saat mengkonsumsi sabu-sabu :

OTAK DAN SISTEM SARAF
Tugas dari sistem saraf adalah mengirimkan pesan dari otak keseluruh tubuh. Pada saat mengkonsumsi sabu-sabu, melewati membran otak bernama Blood Brain Barrier (BBB). Ketika metafetamin melewati BBB, neurotransmitter akan dilepaskan ke aliran darah, neurotransmitter  ini mengirimkan sinyal "ancaman"  ke jantung, sistem pencernaan, ginjal, paru-paru. 
Respon tubuh yang menganggap ini sebagai bahaya biasanya berupa : merinding, pembuluh darah mengkerut dan suhu tubuh meningkat (biasanya ditandai dengan berkeringat)


> Blood Brain Barrier (BBB=Sawar Darah Otak) adalah struktur membran yang secara primer berfungsi untuk melindungi otak dari bahan-bahan kimia dalam darah, dimana fungsi metabolik masih dapat dilakukan.Blood Brain Barrier mempunyai beberapa fungsi penting :

  • Melindungi otak dari “substansi asing” dari darah yang dapat melukai otak.
  • Melindungi otak dari hormon-hormon dan neurotransmitter di seluruh tubuh.
  • Mempertahankan lingkungan yang konstan pada otak.

> Neurotransmitter merupakan zat kimia yang memungkinkan koordinasi antara saraf di otak dan tubuh. Neurotransmitter membawa pesan dari otak ke, kelenjar jaringan dan organ tubuh. 


Metafetamin yang diserap akan bertindak sebagai neurotransmitter yang akan dilepaskan ke aliran darah. 
3 jenis neurotransmitter yang dilepaskan secara berlebihan saat mengkonsumsi sabu-sabu yaitu :

  • Dopamin, menghasilkan perasaan nyaman dan bahagia. Kelebihan dopamin membuat seseorang menjadi paranoid kadang-kadang  seperti mendengar suara-suara yang sebenarnya tidak ada.
  • Serotonin, berfungsi mengontrol mood atau suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Kelebihan hormon ini bisa menyebabkan kegelisahan, kebingungan, peningkatan denyut jantung, pupil melebar, kehilangan, koordinasi otot, berkeringat, detak jantung tidak teratur, gerakan tidak terkendali dan hilangnya kesadaran.
  • Norepinefrin, berperan meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi.

GIGI DAN MULUT 
Sabu-sabu menyebabkan berkurangnya pasokan aliran darah ke jaringan mulut. Suplai darah yang berkurang menyebabkan jaringan rusak. Sabu-sabu juga menyebabkan mulut menjadi kering, produksi air liur yang berkurang menyebabkan lebih banyak asam di rongga mulut. Asam akan mengerogoti mineral dalam email gigi, menyebabkan kerusakan seperti keropos pada gigi dan gigi berlubang.

Selanjutnya, apa yang terjadi pada sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dll saat seseorang menggunakan sabu-sabu.....

Sebarkan artikel ini.. semoga bisa bermanfaat buat teman-teman.


2 komentar:

  1. Balasan
    1. Akan segera di share
      maaappp baru OL lagi sibuk bgt :)

      thanks kunjungannya

      Hapus