Selasa, 17 Juli 2012

EFEK BURUK ALKOHOL

Zat alkohol yang digunakan dalam minuman adalah Etanol (etil alkohol), dihasilkan dari fermentasi padi-padian dan buah-buahan. Alkohol adalah narkoba yang digolongkan sebagai zat depresan, yaitu zat yang dapat memperlambat fungsi-fungsi tubuh yang fital. Inilah yang menyebabkan bicara jadi kacau, gerakan goyah, persepsi terganggu, reaksi menjadi lambat dan mengurangi kemampuan untuk berpikir rasional.
Minuman beralkohol memiliki kadar alkohol yang berbeda-beda. Kadar alkohol biasanya adalah : 

  • Kadar alkohol Bir : 2-6% 
  • Kadar alkohol Sider : 4-8% 
  • Kadar alkohol Anggur : 8-20%
  • Kadar alkohol Tequila : 40%
  • Kadar alkohol Rum : 40% atau lebih
  • Kadar alkohol Brandy : 40% atau lebih
  • Kadar alkohol Gin : 40-47% atau lebih 
  • Kadar alkohol Wiski : 40-50% 
  • Kadar alkohol Vodka : 40-50% 
  • Kadar alkohol Liquer : 15-60% 

Menurut data statistik internasional, TERNYATA dibanding janis narkoba lain, alkohol paling banyak membunuh. Selain karena efek buruknya terhadap tubuh manusia, alkohol juga sangat banyak menyebabkan kecelakaan, pembunuhan dan bunuh diri.

EFEK JANGKA PENDEK
Berdasarkan jumlah yang diminum dan kondisi fisik seseorang alkohol dapat menyebabkan :
  • Bicara menjadi kacau
  • Muntah-muntah, diare
  • Nyeri Lambung
  • Pusing dan kesulitas bernafas
  • Penglihatan kabur dan pendengaran terganggu
  • Menjadi tidak sadar, berkurangnya persepsi dan koordinasi
  • Anemia
  • Hilangnya kesadaran dan ingatan (peminum sering tidak ingat sama sekali kejadian-kejadian saat dibawah pengaruh alkohol)

EFEK JANGKA PANJANG
  • Menyebabkan kecelakaan baik tidak sengaja (tabrakan mobil, luka bakar, tenggelam, kecelakaan kerja) maupun yang disengaja (kejahatan dengan senjata api, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga)
  • Kehilangan produktivitas
  • Meningkatnya persoalan dan gangguan hubungan sosial dengan orang-orang disekitar
  • Keracunan alkohol
  • Tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung
  • Rusaknya organ hati, kerusakan saraf sampai kerusakan permanen pada otak
  • Gangguan seksual
  • Penyakit lambung, kurang gizi
  • Kangker mulut dan tenggorokan
  • Kekurangan vitamin B, meyebabkan amnesia, apatis dan gangguan orientasi

Silakan share/ bagiakan artikel ini ke teman-teman kita. Apapun alasannya, alkohol sangat merusak mental dan fisik kita, dan tentu saja alkohol juga tidak akan pernah menyelesaikan masalah yang kita hadapi.



5 komentar:

  1. Sama2 Gan
    Makasih kunjungannya :)

    BalasHapus
  2. Kalo wine bahaya ga ?
    Kan sama-sama alkohol.. tapi dokter merekomendasikan buat para pasiennya untuk mengkonsumsi wine..

    mampir juga di blog saya ya :
    realstoryldr.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena wine memiliki efek meningkatkan daya tahan tubuh dan mampu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menekan koleterol jahat (LDL)
      tapi tentunyadiminum dalam jumlah tertentu dan tidak berlebihan

      makasih sudah berkunjung :)

      Hapus